Pertemuan 1
PETA
OLEH BAPAK : IRLAND FARDANI, S.T.,M.T
Peta adalah gambaran sebagian kecil,
sebagian besar atau keseluruhan permukaan bumi yang digambar pada bidang datar
dengan skala dan proyeksi tertentu.
Unsur-unsur yang terdapat pada peta |
Peta terdiri dari unsur-unsur sebagai
berikut :
·
1. Judul peta
Judul peta yaitu keterangan tentang suatu
wilayah atau daerah yang digambarkan yang biasanya terletak diatas gambar peta.
·
2. Petunjuk arah/arah
mata
Petunjuk arah/arah mata angin yaitu petunjuk
yang diletakkan ditempak kosong pada suatu peta yang tidak mengganggu gambar
petanya.
·
3.Skala peta
Misalnya
skala peta administrasi kota kendari sulawesi
yaitu 1:50.000 berarti 1 cm jarak pada peta sama dengan 50.000 cm pada
jarak sebenarnya (jarak horizontal).
Jika dimasukkan
kedalam rumus yaitu :
Skala = jarak pada peta / jarak sebenarnya
Contoh :
Diketauhi
jarak dari kecamatan A dan kecamatan B dalam peta adalah 5 cm. Dengan skala
1:50.000. Berapakah jarak sebenarnya?
Jawab :
Dik
: skala : 1:50.000
Jarak pada peta : 5 cm
Dit : jarak sebenarnya . . . . ?
Penye : Jarak sebenarnya = jarak pada peta x skala
= 5 x 50.0000
= 250.000 cm
= 2.5 km
Jadi, jarak sebenarnya adalah 2,5 km
Skala juga
terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
1. Skala angka
§ Skala angka adalah skala yang menunjukkan
perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya dengan angka
2. Skala batang
§ adalah skala yang ditunjukkan dengan garis
lurus yang dibagi dalam beberapa ruas, dan setiap ruas menunjukkan dalam satuan
panjang yang sama.
·
4. Proyeksi peta
Proyeksi
peta adalah pemindahan dari bidang lengkung ke bidang datar (peta ).
Mengapa
diperlukan proyeksi?
Karena
Bumi
kita merupakan bentuk tiga dimensi, sedangkan peta merupakan bentuk dua
dimensi. Agar peta dapat menggambarkan secara akurat kenampankan bumi, peta
harus memenuhi tiga aspek yaitu conform, equivalet, dan equidistant :
§ Conform berarti bentuk yang
digambarkan di peta harus sesuai dengan aslinya.
§ Equivalent berarti daerah yang
digambar di peta harus sama luas dengan aslinya.
§ Equidistant berarti jarak yang digambar
pada peta harus tepat perbandingannya dengan jarak sesungguhnya.
Jenis-jenis proyeksi terdiri dari 3 jenis
yaitu:
1.
Proyeksi Azimutal
Proyeksi
Azimutal ini bidang proyeksinya berupa bidang datar. Proyeksi zenital ini
sesuai digunakan untuk memetakan daerah kutub. namun akan mengalami penyimpangan
yang besar jika digunakan untuk menggambarkan daerah yang berada di sekitar
khatulistiwa.
2.
Proyeksi kerucut
Proyeksi
kerucut ini bidang proyeksinya berupa kerucut. Proyeksi kerucut adalah garis
yang memotong atau menyinggung globe dan bentangannya ditentukan oleh sudut
puncaknya. Proyeksi ini menggambarkan daerah dilintang 45°. Proyeksi seperti
ini sesuai digunakan untuk menggambarkan daerah yang berada pada lintang tengah
seperti pada negara-negara di Eropa.
3.
Proyeksi silinder
Proyeksi silinder ini bidang proyeksinya berupa silinder.
Proyeksi silinder adalah semua garis horizontal dan meridian berupa garis lurus
vertikal. Proyeksi seperti ini sangat baik untuk memetakan daerah yang berada
di daerah khatulistiwa, dan tidak sesuai digunakan untuk memetakan daerah yang
berada di sekitar kutub.
Sedangkan untuk
gambar peta diatas menggunakan jenis proyeksi silinder
·
5. Legenda
Legenda
Peta adalah Suatu daftar atau tabel yang
menunjukkan tanda-tanda atau simbol-simbol konvensional yang digunakan pada
peta disertai warna dan deskripsinya yang biasanya ditampilkan di sebelah kanan
dari peta.
·
6. Inset
peta
Inset adalah gambar peta yang menunjukkan letak atau
posisi satu daerah terhadap daerah sekitarnya yang lebih luas. Misalnya, posisi
kota kendari di provinsi sulawesi tenggara. Petanya dibuat di luar peta utama tetapi
masih berada dalam garis tepi peta utama.
·
7. Riwayat peta
Riwayat/Data peta adalah informasi yang telah terekam
pada peta kertas dikonversikan dalam bentuk digital, misalnya peta geologi,
peta tanah dan sebagainya apabila data sudah terekam dalam bentuk peta, tidak
lagi diperlukan data lapangan, kecuali untuk pengecekan kebenarannya.
·
8. Logo dan instansi
pembuat
Yaitu peta itu dibuat dan dikeluarkan oleh instansi tersebut
dengan menyertakan logonya dan nama
instansi tersebut.